Cara Mengajak Anak Sholat

Cara Mengajak Anak Sholat

Mendidik anak adalah tugas utama orang tua. Mendidik anak senantiasa dibarengi dengan mempertimbang usia anak. Ketika anak usia satu sampai dua tahun tidak akan sampai pendidikan yang akan kita ajarkan apabila menjelaskan panjang lebar. Seperti menunjukkan seberapa pentingnya sholat, kewajiban muslim sholat. Namun sebagai orang tua bisa kita memulai mencontohkan berangkat ke mushollah, mengajak menirukan gerakan sholat atau bahkan sekedar memasang wajah tidak suka agar anak paham bahwa ini tidak kita inginkan. Seperti halnya yang diceritakan oleh Bu Jamilah (Aula kemenag, 28/07/2020) untuk mengingatkan cucunya ketika hendak bermain, ia berkata,  "Aa' kalau pulang tidak boleh lebih dari jam 12,"
"kenapa nggak boleh?" tanya cucunya.
"Sebab adzan sudah berbunyi" dan seterusnya. Ucapan halus demikian lebih memberikan efek untuk dilakukan dari pada dijelaskan begitu panjang. Dalam Al-Quran An-Nahl: 125 berbunyi

ٱدْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلْحِكْمَةِ وَٱلْمَوْعِظَةِ ٱلْحَسَنَةِ ۖ وَجَٰدِلْهُم بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِٱلْمُهْتَدِينَ 

Yang artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

Bahkan firman Allah di atas bisa kita aplikasikan pada anak kita walaupun masih kecil. Sehingga penyampain dan harapan yang kita inginkan dapat diterima oleh si anak. Mengajak sholat anak sejak kecil juga diperintahkan oleh Nabi SAW dalam sebuah hadistnya: Dari ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Suruhlah anak kalian shalat ketika berumur tujuh tahun dan pukullah mereka ketika berusia sepuluh tahun (jika mereka meninggalkan shalat). Dan pisahkanlah tempat tidur mereka (antara anak laki-laki dan anak perempuan)!”
(Hadits hasan 
diriwayatkan oleh Abu Dawud, no. 495; Ahmad, II/180, 187; Al-Hakim, I/197)

Nabi sendiri memerintah agar sedari kecil anak diperintahkan untuk sholat. Barulah ketika anak di usia sepuluh tahun ketika tidak mau menjalankan kewajib sholat dianjurkan agar dipukul. Memukul pun tentu sesuai batas ukuran tertentu sehingga nantinya tidak menimbulkan efek anak menjadi membenci orang tuanya. Demikian.

Jombang, 28/07/2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resep Telur mantaps